Program Pembelajaran Regular
Jenjang Pembelajaran di Program Regular Markaz Siyasi
Melalui tiga tahapan utama—Basic, Intermediate, dan Advance—peserta diarahkan untuk berkembang mulai dari pembentukan kapasitas sebagai opinion leader, penggerak masyarakat, hingga sosok negarawan visioner yang mampu menghadirkan solusi inovatif dalam kepemimpinan politik Islam. Dengan pola kurikulum yang mengintegrasikan teori, praktik, serta pembelajaran mandiri (independent learning) juga persentasi, Ma’had ‘Aliy Markaz Siyasi berkomitmen mencetak pribadi-pribadi negarawan Muslim yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi umat dan peradaban Islam di masa depan.
Jenjang Program Basic
Program ini menargetkan lahirnya pribadi negarawan yang handal sebagai opinion leader melalui kemampuan lisan, tulisan, maupun aktivitas di komunitas masyarakat. Materi pembelajaran yang disiapkan meliputi: Islamic Political Quotient, studi dan komparasi ideologi dunia, sejarah dan politik Islam, personality of politician, studi kasus politik dan hukum di Indonesia, pelatihan analisis politik, studi media komunikasi 4.0, dakwah digital, serta manajemen event organizer. Proses pembelajaran disusun dengan komposisi 70% konsep dan 30% praktik, sehingga peserta tidak hanya memahami secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikan dalam aktivitas nyata.
No | Mata Kuliah | Jumlah Pertemuan |
---|---|---|
1 | Islamic Political Quotient | 6 |
2 | Sejarah dan Politik Islam | 6 |
3 | Personality of Politician | 3 |
4 | Studi Kasus Politik dan Hukum di Indonesia | 2 |
5 | Pelatihan Analisis Politik dan Studi Media Komunikasi 4.0 | 5 |
6 | Dakwah Digital | 2 |
7 | Manajemen Event Organizer | 2 |
Jenjang Program Intermediate
Program ini berfokus pada pembentukan pribadi negarawan yang mampu menjadi penggerak masyarakat. Materi yang diberikan mencakup studi kepemimpinan dan keterlibatan langsung di masyarakat, kajian ragam sistem Islam (pemerintahan, ekonomi, pendidikan, pergaulan, politik luar negeri, dan peradilan), serta kajian terhadap ragam persepsi kontemporer yang dipandang problematis, seperti terorisme, dialog antaragama, sikap moderat, fundamentalisme, demokrasi, pluralisme, HAM, pasar bebas, dan nasionalisme. Porsi pembelajaran disusun dengan perimbangan 50% konsep dan 50% praktik, sehingga peserta dibekali kemampuan teoritis sekaligus keterampilan praktis dalam menggerakkan masyarakat.
No | Mata Kuliah | Jumlah Pertemuan |
---|---|---|
1 | Studi Kepemimpinan dan Terjun Masyarakat | 6 |
2 | Ragam Sistem Islam (Pemerintahan Islam, Ekonomi Islam, Pendidikan Islam, Pergaulan Islam, Polugri Islam, & Peradilan Islam) | 12 |
3 | Ragam Persepsi Berbahaya (terorisme, dialog antar agama, sikap moderat, fundamentalisme, demokrasi, pluralisme, HAM, pasar bebas, nasionalisme) | 6 |
4 | Praktek |
Jenjang Program Advance
Program ini ditujukan untuk melahirkan pribadi negarawan yang inovatif dan visioner dalam memimpin masyarakat. Pola pembelajaran diklasifikasikan dalam empat kategori utama: (1) kajian tokoh politik, (2) kajian kawasan dalam negeri, (3) kajian kawasan luar negeri, dan (4) pendalaman kepakaran bidang politik tertentu. Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan berupa studi masa depan (future studies) dalam empat sesi khusus. Model pembelajaran pada tingkat ini lebih menekankan pada kemandirian, dengan komposisi 50% pembelajaran mandiri (independent learning), 30% konsultasi bersama mentor, dan sisanya berbentuk pendalaman materi melalui diskusi dan penelitian.